Sabtu, 08 Januari 2022

Konsep dasar probabibility & counting

 Konsep Dasar Probability & Counting

Probability? 

Probability adalah pengukuran terhadap suatu kemungkinan atau peluang. Pemahaman terkait probability merupakan dasar untuk melangkah ke Statistika Inferensi (Inferential Statistics).

Terminologi 

● Hasil dari suatu percobaan (trial) dikenal sebagai outcome. 
● Himpunan dari seluruh kemungkinan outcome pada suatu probability experiment dikenal sebagai sample space. 
● Bagian dari sample space dikenal sebagai event. 
● Event bisa terdiri dari satu atau lebih outcomes.

Probability Experiments 

Probability Experiments adalah aksi atau percobaan (trial) yang menghasilkan suatu perhitungan, pengukuran, atau respon (counts, measurements, or responses).

Tree Diagram 

Tree Diagram digunakan untuk memberikan gambaran secara visual terkait setiap outcome dari suatu probability experiment.

Event 

● Event umumnya direpresentasikan dengan huruf kapital (uppercase letters), seperti A, B, dan C. 
● Suatu event yang terdiri dari sebuah outcome dikenal sebagai simple event.

Event: contoh 

● Event melempar sebuah koin dan dadu enam sisi serta mendapatkan head dan 3 merupakan simple event dan bisa direpresentasikan sebagai A = {H3}. 
● Sedangkan event melempar sebuah koin dan dadu enam sisi serta mendapatkan head dan bilangan genap bukan merupakan simple event karena memiliki 3 kemungkinan outcomes; event ini bisa direpresentasikan sebagai B = {H2, H4, H6}.

Fundamental Counting Principle 

● Pemanfaatan Tree Diagram untuk menghitung banyaknya outcome dari sejumlah event tidaklah praktis. 
● Sebagai alternatif, kita bisa memanfaatkan Fundamental Counting Principle untuk mengetahui jumlah kemungkinan outcomes dari dua atau lebih event yang muncul secara berurutan. 

Subjective Probability 

Subjective Probability didasarkan pada intuisi, educated guesses, dan estimasi. 
Contoh: 
● Seorang dokter memberikan estimasi keberhasilan dari proses operasi yang ditanganinya sebesar 90%.
● Seorang mahasiswa merasa yakin bahwa peluangnya untuk lulus di matakuliah statistika adalah 70%.

Range of Probability 

Probability dari suatu event E akan memiliki jangkauan antara 0 sampai dengan 1. 

Conditional Probability & Multiplication Rule

Conditional Probability? 

Conditional Probability adalah probabilitas kemunculan suatu event, dengan mengetahui bahwa event lain sudah muncul atau terjadi.



Independent Events 

Dua events adalah independent bila kemunculan dari event yang satu tidak mempengaruhi probability kemunculan event kedua.




Dependent Events 

Events yang tidak independent dikenal sebagai dependent events.



The Multiplication Rule 

Untuk mencari probability dari dua events yang muncul secara berurutan, kita bisa memanfaatkan Multiplication Rule. 



Tugas Kuliah : Statistika probabilitas

Nama : Gusti Firmansyah

NPM : 20313010

Kelas : TI 20A

Website Fakultas dan Kemahasiswaan

    - https://feb.teknokrat.ac.id 

    - https://ftik.teknokrat.ac.id

    - https://fsip.teknokrat.ac.id 

    - https://kemahasiswaan.teknokrat.ac.id

 

   Online Learning :

    - https://spada.teknokrat.ac.id

 

   Website Program Studi FTIK :

    - http://if.ftik.teknokrat.ac.id 

    - http://si.ftik.teknokrat.ac.id

    - http://ti.ftik.teknokrat.ac.id 

    - http://ts.ftik.teknokrat.ac.id 

    - http://sia.ftik.teknokrat.ac.id 

    - http://te.ftik.teknokrat.ac.id 

    - http://tk.ftik.teknokrat.ac.id

 

   Website Program Studi FSIP:

   - http://po.fsip.teknokrat.ac.id 

   - http://sastrainggris.fsip.teknokrat.ac.id 

   - http://pbi.fsip.teknokrat.ac.id 

   - http://matematika.fsip.teknokrat.ac.id

 

   Website Program Studi FEB :

   - http://manajemen.feb.teknokrat.ac.id 

   - http://akuntansi.feb.teknokrat.ac.id





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hypothesis testing

Pengertian Uji Hipotesis dan Jenis-jenisnya  Uji Hipotesis adalah cabang Ilmu Statistika Inferensial yang dipergunakan untuk menguji kebenar...