Jumat, 06 Agustus 2021

Cara melakukan aritmatika integer

9.3.      ARITMATIKA INTEGER

 

Pada  representasi  sign-magnitude  aturan  pembentukan  bilangan  negatif  (negation)

 

bilangan integer cukup sederhana yaitu : Ubahlah bit tanda.

 

Pada notasi komplemen  dua, pengurangan  sebuah bilangan integer dapat dibentuk dengan menggunakan  :

1.    Anggaplah komplemen Boolean seluruh bit bilangan integer (termasuk bit tanda).

 

2.    Perlakukan hasilnya sebagai sebuah unsigned binary integer, tambahkan 1. Misalnya:

 

+18 = 00010010 (komplemen dua) Komplemen bit-bitnya          = 11101101

-             1

 

11101110= -18

 

Seperti perkiraan sebelumnya, negatif dari negatif bilangan itu adalah:

 

 

 

 

-18= 11101110 (komplemen dua)

 

komplemen bit-bitnya  =  00010001

 

+            1

 

00010010 =18

 

        Interpretasikan  sekumpulan  n  bit  bilangan  biner  an   1an-2…a1a0  sebagai bilangan interger komplemen dua A, sehingga nilainya sama dengan.

        Sekarang bentuk komplemen bit-bitnya, an-1 an-2 …a0, dan perlakukan sebagai sebuah unsigned integer, tambahkan 1.

        Terakhir,  interpretasikan   rangkaian  n  bit  bilangan  integer  hasilnya  sebagai bilangan interger komplemen dua B, sehingga nilainya sama dengan.

        Sekarang kita menginginkan A = -B, yang artinya A + B = 0. hal ini akan dengan mudah ditunjukkan dengan:

a.         Penurunan   di  atas   mengasumsikan   bahwa   pertama-tama   kita   dapat memperlakukan komplemen bit A sebagai unsign integer untuk menambahkan 1, dan kemudian memperlakukan hasilnya sebagai integer komplemen dua.


b.         Terdapat   dua   keadaan   khusus   yang   perlu   diperhatikan.   Pertama, anggaplah A = 0. Dalam kasus ini, untuk representasi 8-bit,

0=        00000000 (komplemen dua) Komplemen bit-bit =         11111111

+            1

 

1    00000000 = 0

 

c.         Disini terjadi suatu overflow, yang kemudian diabaikan. d.         Hasilnya adalah bahwa pengurangan 0 sama dengan 0.

e.         Keadaan khusus kedua lebih menyerupai masalah.

 

f.         Bila  kita  mengambil  pengurangan  pola  bit  1  yang  diikuti  oleh  n-1 bilangan 0, maka kita akan kembali  mendapatkan  bilangan yang sama. Misalnya untuk word 8-bit,

-128 =          00000000 (komplemen dua) Komplemen bit-bit = 01111111

+                1

 

10000000 = -128

 

        Sebagian  anomali  seperti  itu tidak  dapat  diabaikan.  Jumlah  pola bit di dalam sebuah  word  n = -bit adalah  2n, yang  merupakan  bilangan  genap.  Kita ingin merepresentasikan integer positif dan negatif dan bilangan 0.

        Pada  kasus  komplemen  dua,  terdapat  representasi  n-bit  untuk  2n,  tapi  tidak terdapat 2n.

        Penambahan  dalam  komplemen  dua  ditunjukkan  pada  Gambar  dibawah  ini menunjukkan 4 contoh pertama menjelaskan operasi yang berhasil.

 

 

 

(a) (-7) - (-5)                            (b) (-4) + (-4)

 

1001                                          1100

 

0101                                          0100

 

1101 = -2                                  0000

 

0000 = 0 (c) (+3) +(-4)                           (d) (-4) + (-1)


0011                                          1100

 

0100                                          1111

 

0111 = 7                                   1011

 

1011 = -5 (e) (+5) + (-4)                     (f) (-7) + (-6)

0101                                         1001

 

0100                                         1010

 

0111 = Overflow                     0011 = Overflow

 

Pada proses arithmatika ALU hanya dapat melakukan proses penjumlahan dan pengurangan. Untuk melakukan proses perkalian dan pembagian integer dilakukan dengan dua buah proses.

1.   Negasi

 

Negasi adalah teknik untuk mencari nilai negatif dengan cara membalikan nilai yang sudah ada ditambahkan nilai 1, contoh :

Nilai -10 dapat dicari dengan cara:

 

a.   Dilakukan dengan pengurangan  pergeseran  jumlah satu bit kedepan : yaitu jika nilai desimal bernilai 10 maka didapatkan nilai binernya adalah 1010 yang banyak bilangan  bitnya  sebanyak  4  bit  sehingga  nilai  kedepan  yang  dikurangi  adalah

10000 sebanyak 5 bit :

 

10000

 

1010-

 

0110

 

b.   Dengan  cara  inverting  yaitu  membalikan  nilai  bilangan  yang  tidak  negatif.

 

Caranya antara lain : 10 desimal memiliki nilai biner yaitu 1010, yang berjumlah 4 bit maka kita dapat mencari nilai -10 adalah:

1010, dibalik menjadi nilai 0101 ditambah dengan nilai 1 maka didapatkan nilai

 

0110.

 

2.   Penjumlahan

 

Arithmatika  penjumlahan  biner  yang  dilakukan  pada  unit  Arithmatika  dan  Logika (ALU) sebenarnya adalah menggunakan gerbang logika kombinaksional yang disebut adder.

3.   Pengurangan


Arithmatika  pengurangan  biner  yang  dilakukan  pada  unit  Arithmatika  dan  Logika (ALU) sebenarnya adalah menggunakan gerbang logika kombinaksional yang disebut Sutractor.

4.   Perkalian

 

Arithmatika   perkalian   pada   komputer   sebenarnya   tidak   ada   yang   ada   adalah melakukan  penjumlahan  sebanyak  yang  dikalikan  dengan  bantuan  logika  “AND” pada  setiap  yang  dikalikan  serta  melakukan  shift  register  pada  masing-masing  bit

pengali :

 

1011                Multiplicand (11)

 

1101  x            Multiplier (13)

 

1011

 

0000

 

1011                     Partial Product

 

    1011          +

 

10001111                Product (143)

 

Pada proses perkalian pembilang dan penyebut dilakukan dengan proses logika “AND” setelah itu dibentuk  bergeser  dengan counter register dari awal tulisan seperti perkalian pada bilangan desimal yang dimengerti oleh pemahaman manusia.

5.   Pembagian

 

1101

 

Divisor

1011

|  10010011

Deviden

 

 

    1011

 

Partial Remainder

 

1110

 

 

 

      1011

 

Partial Remainder

 

1111

 

 

 

          1011

 

 

 

100

Remainder

 

 

Catatan: turun 2 bit jika tidak dapat dikurangi oleh pembaginya, maka jumlah bit hasilnya diberikan nol pada sisa pertamanya.

9.4. REPRESENTASI FLOATING POINT ARITMETIKA FLOATING-POINT

Masalah-masalah dapat timbul sebagai hasil operasi-operasi tersebut diantaranya :


Exponent Overflow: Sebuah eksponen positif melampaui nilai eksponen maksimum. Dalam sebagian sistem, hal ini dapat ditandai dengan + atau -∞.

   Exponent   Underflow:   Sebuah   eksponen   negatif   melampaui   nilai   eksponen maksimum. Hal ini berarti bahwa bilangan terlalu kecil untuk dapat direpresentasikan, dan bilangan ini dapat dilaporkan sebagai 0.

Significand Underflow: Dalam proses penggunaan significand, digit dapat mengalir ke ujung kanan significand. Seperti yang akan kita bahas, diperlukan pembuatan.

Significand  Overflow:  Dalam  proses  penambahan  dua significand  yang  bertanda sama dapat menghasilkan carry out bit yang paling berarti. Hal ini dapat diperbaiki dengan melakukan realignment seperti akan kita bahas.

 

 

Range pada Floting Point

 

For a 32 bit number

 

* 8 bit exponent

 

* +/- 2256 1.5 x 1077

 

Accuracy

 

* The effect of changing lsb of mantissa

 

* 23 bit mantissa 2-23 1.2 x 10-7

 

* About 6 decimal places






------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tugas Kuliah : Organisasi Arsitektur dan Komputer

Nama : Gusti Firmansyah

NPM : 20313010

Kelas : TI 20A

Website Fakultas dan Kemahasiswaan
    - https://feb.teknokrat.ac.id 

    - https://ftik.teknokrat.ac.id

    - https://fsip.teknokrat.ac.id 

    - https://kemahasiswaan.teknokrat.ac.id
 

   Online Learning :
    - https://spada.teknokrat.ac.id
 

   Website Program Studi FTIK :
    - http://if.ftik.teknokrat.ac.id 

    - http://si.ftik.teknokrat.ac.id

    - http://ti.ftik.teknokrat.ac.id 

    - http://ts.ftik.teknokrat.ac.id 

    - http://sia.ftik.teknokrat.ac.id 

    - http://te.ftik.teknokrat.ac.id 

    - http://tk.ftik.teknokrat.ac.id


  
 Website Program Studi FSIP:
   - http://po.fsip.teknokrat.ac.id 

   - http://sastrainggris.fsip.teknokrat.ac.id 

   - http://pbi.fsip.teknokrat.ac.id 

   - http://matematika.fsip.teknokrat.ac.id
 

   Website Program Studi FEB :
   - http://manajemen.feb.teknokrat.ac.id 

   - http://akuntansi.feb.teknokrat.ac.id

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hypothesis testing

Pengertian Uji Hipotesis dan Jenis-jenisnya  Uji Hipotesis adalah cabang Ilmu Statistika Inferensial yang dipergunakan untuk menguji kebenar...