Selasa, 31 Agustus 2021

sejarah dan perkembangan RAM beserta jenisnya

 RAM merupakan salah satu bagian atau lebih tepatnya komponen penting dalam sebuah perangkat komputer. Tidak hanya pada komputer PC, RAM juga dibutuhkan diberbagai perangkat eletronik lain seperti laptop hingga smartphone

RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory. RAM merupakan sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini tentu berlawanan dengan alat memori urut seperti tape magnetic, disk dan drum, dimana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.

Sejarah RAM Komputer

Meski digunakan diberbagai peralatan eletronik, tingkat kebutuhan RAM antar perangkat memiliki tingkat yang berbeda-beda. Ambil contoh, sebuah komputer yang menggunakan OS lama Windows 98. Maka RAM yang digunakan dalam komputer ini tidak akan sama dengan komputer yang menggunakan OS baru Windows 7. Yang perlu diperhatikan semakin berat aplikasi yang dijalankan, maka beban RAM akan semakin besar. Karena pada RAM-lah untuk sementara aplikasi dan data yang tengah kamu gunakan tersimpan tetapi tidak secara permanen.

Komponen ini pertama kali hadir pada tahun 60’an. Saat itu memori semikonduktor belum terlalu populer mengingat harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim menggunakan memori utama magnetic. Intel selaku perusahaan semikonduktor memului debutnya dengan memproduksi RAM dengan jenis DRAM. Perkembangan RAM pun berlanjut dengan cukup cepat. Perkembangan ini terjadi untuk menyesuaikan dengan CPU yang juga berkembang.

Perkembangan RAM Hingga saat ini

Sejarah RAM Komputer

Setiap komponen teknologi pasti selalu mengalami perubahan seiring berkembangnya teknologi. RAM pun demikian. Komponen ini mengalami perkembangan baik bentuk, kapasitas hingga kecepatan. Untuk memudahkanmu, berikut sejarah perkembangan RAM hingga kini:

  • Tahun 1834, Charles Babbage mulai membangun pemikiran Analytical Engine, cikal bakal komputer. Perangkat ini hanya menggunakan memori baca dalam bentuk punch card.
  • Tahun 1932, Gustav Tauschek menciptakan memori sederhana di Australia.
  • Tahun 1936, Konrad Zuze mematenkan memori mekanik untuk digunakan dalam komputer. Memori komputer sederhana ini didasarkan pada sliding bagian logam.
  • Tahun 1939, Helmut Schreyer menciptakan sebuah memori prototype menggunakan lampu neon.
  • Tahun 1942, the Atanasoff-Berry Computer memiliki 60-bit kata – kata 50 memori dalam bentuk kapasitor, dipasang pada dua drum bergulis. Untuk memori sekunder menggunakan kartu punch.
  • Tahun 1947 Frederick Viehe Los Angeles, mematenkan penemuan yang menggunakan memori inti magentik.

Perkembangan RAM di Era Modern

  • Beranjak ke era lebih modern, RAM atau Random Access memory ditemukan oleh Robert Dennard dan mulai diproduksi secara besar-besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum komputer modern pertama dibuat IBM pada tahun 1981. Dari sini lah perkembangan RAM yang kita kenal sekarang bermula. Pada awal diciptakan, RAM hanya membutuhkan tegangan 5 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77 MHZ, dengan waktu akses memori sekitar 200 ns (1ns= 10 detik).
  • Pada tahun 1970, IBM mulai mengembangkan memori yang dinamakan DRAM atau Dynamic Random Access Memory. Penggunaan nama Dynamic karena memori ini pada setiap jeda waktu tertentu, selalu memperbaharui keabsahan informasi atau data yang tersimpan. DRAM sendiri memiliki frekuensi kerja yang bervariasi mulai 4,77 MHz hingga 40 Mhz.
  • Tahun 1987, FPM DRAM ditemukan. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi antara 16 Mhz hingga 66 Mhz dengan waktu akses sekitar 50ns. Selain itu, FPM mempu mengolah transfer data atau bandwidth sebesar 188,71 MB per detik.
  • Tahun 1995, diciptakan EDO DRAM atau Extended Data Output DRAM. Ini merupakan penyempurnaan dari FPM DRAM. Memori jenis ini dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga kinerjanya bisa meningkat hingga 20 %. EDO memiliki waktu akses yang cukup bervariasi mulai 70 ns hingga 50 ns, dan bekerja pada frekuensi 33 Mhz hingga 75 Mhz. Walaupun EDO merupakan versi penyempurnaan FPM, ternyata kedua memori tidak bisa digunakan bersamaan. EDO DRAM sendiri banyak digunakan pada sistem berbasis intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal.
  • Pada awal 1996 hingga 1997, mulai dikembangkan Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM). Ada dua tipe yakni PC66 dan PC100. Keduanya biasa terpasang pada komputer Pentium 2-3 dan membutuhkan tenaga cukup besar.
  • Tahun 1999, hadir DR DRAM atau Direct Rambus DRAM. Memori ini mampu mengalirkan data sebesar 1,6 GB per detiknya.
  • Masih di tahun 1999, dua perusahaan besar microprosesor Intel dan AMD bersaing ketat untuk meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun, keduanya menemui hambatan ketika meningkatkan RAM. Untuk menyelesaikan masalah ini, dikembangkanlah DDR RAM atau Doubel Date Rate Transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis. AMD sendiri menjadi perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.
  • Tahun 2000 ke atas, era lahirnya DDR2 RAM. RAM jenis ini menjadi yang paling banyak digunakan di pasaran. Kamu dapat dengan mudah menemukan RAM ini pada komputer Pentium 4 hingga yang diatasnya. Memori ini dipilih karena hanya membutuhkan daya listrik sebesar 1,8 volt sehingga menghemat listri atau tegangan yang masuk ke komputer. RAM jenis ini dikembangkan secara serius pada tahun 2005.
  • Tahun 2007 hingga sekarang muncul DDR3 RAM. Memori jenis ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibanding DDR2. Hal ini disebabkan memori jenis ini memakai teknologi 90 nm sehingga hanya membutuhkan tegangan 1.5 volt saja. Memori ini memiliki kecepatan yang baik dibanding memori – memori generasi awal.

Selain berkembang dari sisi kemampuan, teknik pengolahan modul RAM juga berkembang. Dari yang sederhana SIMM hingga RIMM. Berikut penjabarannya.

  • SIMM atau Single in-line Memory Module

Sejarah RAM Komputer

Chip atau modul memori ditempelkan pada salah satu sisi sirkuit PCB. Memori jenis ini hanya mempunyai jumlah kaki atau pin 30 dan 72 buah. SIMM 30 pin digunakan pada jenis RAM FPM DRAM dan berkapasitas 1MB, 4MB dan 16 MB.

Sedangkan SIMM 72 Pin digunakan pada FPM RAM atau EDO DRAM dengan kapasitas 4 MB hingga 128 MB.

  • DIMM atau Dual in-line Memory Module

Sejarah RAM Komputer

Chip memori akan dtempelkan pada kedua sisi PCB dan saling berkebalikan. Memori DIMM diproduki dengan jumlah kaki 168 dan 184.

DIMM 168 Pin bisa ditemukan pada FPM, EDO dan SDRAM dengan kapasitas mulai 8 MB, 16 MB hingga 128 MB. Untuk DIMM 184 Pin hanya terpasang di SDRAM.

  • SO DIMM

Sejarah RAM Komputer

Memori ini pengembangan dari DIMM namun penggunaanya untuk laptop atau notebook. Memori ini memiliki jumlah pin 72 dan 144.

  • RIMM / SORIMM

Sejarah RAM Komputer

Memori ini juga pengembangan dari DIMM dan SO DIMM. Bedanya, teknologi yang dihadirkan menawarkan kecepatan kerja yang cukup baik. Sayangnya, kinerja ini membuat memori lebih cepat panas.

----------------------------------------------------

Tugas Kuliah : Organisasi Arsitektur dan Komputer

Nama : Gusti Firmansyah

NPM : 20313010

Kelas : TI 20A

Website Fakultas dan Kemahasiswaan

    - https://ftik.teknokrat.ac.id

    - https://fsip.teknokrat.ac.id 

 

   Online Learning :
 

   Website Program Studi FTIK :

    - http://si.ftik.teknokrat.ac.id

    - http://ti.ftik.teknokrat.ac.id 

    - http://ts.ftik.teknokrat.ac.id 

    - http://sia.ftik.teknokrat.ac.id 

    - http://te.ftik.teknokrat.ac.id 

    - http://tk.ftik.teknokrat.ac.id


   Website Program Studi FSIP:

   - http://sastrainggris.fsip.teknokrat.ac.id 

   - http://pbi.fsip.teknokrat.ac.id 

 

   Website Program Studi FEB :

   - http://akuntansi.feb.teknokrat.ac.id

----------------------------------------------------

Jumat, 20 Agustus 2021

sejarah awal printer dan jenis jenisnya

 Sejarah Printer dan Jenis-Jenisnya

Seperti yang telah kita ketahui, printer merupakan alat yang digunakan untuk mencetak dokumen baik itu berupa teks maupun gambar, yang diaplikasikan di atas kertas atau bahan lainnya. Printer, adalah salah satu alat percetakan yang sering kita jumpai di kantor-kantor atau instansi. Printer adalah sebuah peripheral yang biasa kita gunakan setiap hari. Namun tahukah anda model pertama alat ini hingga berevolusi menjadi printer yang ada saat ini?

Teknik cetak mencetak sebenarnya telah dilakukan secara konvensional di Cina pada abad ke-14. Inovasi yang dilakukan masyarakat China untuk menciptakan tinta dan block printing sangat berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Namun, perkembangan di China tak sedahsyat perkembangan yang terjadi di kawasan Eropa. Hal ini lantaran tulisan alfabet China memiliki ribuan spesifik ideogram sehingga sangat sulit apabila diterapkan ke media mesin ketik. Dampaknya, hampir tidak ada perubahan yang berarti perihal efisiensi produksi di Cina sebagaimana perkembangan yang terjadi di Eropa.

Sejarah penemuan printer diawali dari terobosan besar yang datang sekitar tahun 1440 oleh Johannes Gutenberg. Gutenberg adalah seorang pengusaha dari Mainz, Jerman. Gutenberg menciptakan sebuah metode pengecoran potongan-potongan huruf di atas campuran logam yang terbuat dari timah. Potongan-potongan ini dapat ditekankan ke atas halaman berteks untuk percetakan. Metode penemuan pencetakan oleh Gutenberg secara keseluruhan bergantung kepada beberapa elemennya di atas penggabungan beberapa teknologi dari Asia Timur seperti kertas, pencetakan dari balok kayu dan mungkin pencetakan yang dapat dipindahkan, ciptaan Bi Shen, ditambah dengan permintaan yang meningkat dari masyarakat Eropa untuk pengurangan harga buku-buku yang terbuat dari kertas. Metode pengetikan ini bertahan selama sekitar 500 tahun.

 

Sejarah Printer dan Jenis-Jenisnya

Gambar Johannes Gutenberg

Sejarah Printer dan Jenis-Jenisnya  Sejarah Printer dan Jenis-Jenisnya

Berikut ilustrasi mesin cetak pertama yang ditemukan oleh Johannes Gutenberg:

 

Gambar Mesin Cetak Pertama Buatan Johannes Gutenberg

Seiring waktu, teknologi printer terus dikembangkan menyesuaikan kebutuhan pengguna pada masa nya. Paska perang dunia II di awal tahun 1950-an, di Eropa terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat untuk membuat kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah. Pada masa ini, inovasi inovasi terbaru dalam dunia percetakan mulai dikembangkan. Dimulai dari IBM yang memperkenalkan printer dot matrix pertama. Kemudian, di tahun 1984 printer ink jet untuk pertama kali dikenalkan dan diproduksi dalam skala besar pada tahun 1990.

Printer dalam bahasa Indonesia berarti pencetak (alat cetak) dan seperti yang telah diketahui bersama, Printer adalah sebuah perangkat keluaran (output) berupa piranti keras (hardware) yang terhubung ke komputer atau perangkat digital lain. Printer mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan digital lainnya ke berbagai media cetak seperti kertas dan sejenisnya.

Istilah yang dikenal untuk resolusi printer pada umumnya adalah DPI (dot per inch), yaitu banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci yang dihasilkan sebuah printer. Semakin tinggi angka DPI dari sebuah printer, maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan dan demikian juga sebaliknya. Ada beberapa printer inkjet yang menawarkan kemampuan maksimal hanya sampai 1200×1200 DPI, ada juga yang mampu mencetak gambar dengan resolusi sampai 5760×1440 DPI.

Printer dalam perkembangannya telah mengalami perubahan yang pesat sama halnya dengan perangkat output dan input komputer lainnya. Perkembangan printer pun masih berlanjut hingga saat ini. Persaingan antar produsen printer semakin hebat dimana masing-masing produsen terus-menerus mengeluarkan inovasi dan produk terbaik mereka. Evolusi printer juga telah banyak dilakukan dari sejak ditemukannya perangkat ini hingga sekarang baik dari segi ukuran, kecepatan, harga, kualitas, kuantitas, maupun teknik pengoperasiannya.

Oleh karena itu, saya akan mencoba mengelompokkan printer berdasarkan teknologi yang digunakan:

Daisy Wheel

Printer jenis ini menggunakan kumpulan huruf yang tersusun dalam sebuah piringan. Oleh pemakainya, piringan tersebut dapat diganti-ganti sesuai dengan jenis huruf yang diinginkan. Cara kerjanya relatif sangat lambat dan tidak lebih cepat dari mesin ketik listrik biasa. Walaupun demikian, kualitas huruf yang ditampilkan oleh printer jenis ini sangat bagus.

Kelemahan lain dari printer jenis ini adalah tidak bisa digunakan untuk mencetak gambar atau grafis. Pada saat mencetak, mekanisme printer jenis ini akan memutar piringan sehingga posisi huruf yang dibutuhkan bisa tepat pada tempat yang dibutuhkan.

Pada posisi seperti itu, palu/pemukul (hammer) akan menekan huruf yang bersangkutan sehingga menyentuh pita karbon dan kemudian akan diteruskan diatas kertas yang berada dibalik karbon/pita, sehingga terjadilah pencetakan huruf demi huruf.

Karena cara mencetak printer jenis ini berdasar huruf demi huruf, maka dikenal juga sebagai Character-Printer. Kecepatan cetaknya relatif lambat, berkisar 40 hingga 100 karakter per detiknya.

Sejarah Printer dan Jenis-Jenisnya  Sejarah Printer dan Jenis-Jenisnya

Gambar Daisy Wheel

Dot Matrix-Printer

            Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7, 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertikal dan membentuk akan sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk gambar karakter melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga dikelompokkan dalam Character-Printer. Kecepatan printer jenis ini sangat bervariasi. Tipe yang terkenal dari printer jenis ini adalah seri Epson LX-80 dengan kecepatan cetak 80 karakter per detik.

Pada saat head printer bergerak dari kiri ke kanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf.

Setiap karakter yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unik yang terdiri dari berbagai titik di dalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis warna (color) dan ada pula yang non-color. Untuk printer color, menggunakan pita (karbon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.

Sejarah Printer dan Jenis-Jenisnya

Gambar Dot-Matrix Printer

Ink-Jet Printer

Printer jenis ini adalah yang paling banyak digunakan hingga saat ini. Cara kerja printer jenis ini adalah dengan menggunakan sistem yang berbeda dibanding dengan dua printer sebelumnya. Proses cetakannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotan diatur oleh komputer) ke media cetak guna menghasilkan karakter ataupun gambar yang diinginkan. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak menimbulkan suara berisik seperti halnya printer-printer sebelumnya.

Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 DPI/(dot per inch), maka hasil cetakan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan dua jenis printer sebelumnya, khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini adalah tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat yang bersamaan. (Untuk jenis printer sebelumnya, bisa menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas bisa dicetak secara bersama-sama).

Sejarah Printer dan Jenis-Jenisnya

 Gambar Ink-Jet Printer

Laser Jet Printer

Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakannya jauh lebih rapi jika dibandingkan dengan printer-printer sebelumnya. Proses pencetakannya dilakukan dengan memfokuskan gambar yang akan dicetak titik demi titik yang dilakukan oleh semi conductor laser seperti pada mesin fotocopy biasa, pemfokusan gambar dilakukan oleh silinder yang berputar.

Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat cocok digunakan dalam dunia percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan.

Sejarah Printer dan Jenis-Jenisnya

 Gambar Laser Jet Printer

Plotter

            Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka berbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape arsitektur banyak menggunakan plotter untuk menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.

Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak ke atas kertas gambar untuk menghasilkan gambar telah terancang pada sistem komputer sebelumnya. Secara umum, bagian yang ada di dalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drum-plotter dan table-top-plotters (flatbad)Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar.

Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan berbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari berbagai warna yang kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan berbagai kombinasi warna gambar secara cepat, tidak berisik, dan tepat.

Sejarah Printer dan Jenis-Jenisnya

 Gambar Plotter

Line-Printer

Line printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan untuk mencetak satu baris (line) kata-kata dalam satu momen. Dengan demikian, kecepatan cetak dari line printer ini sangat tinggi dibanding dengan Character-PrinterLine printer biasanya dihubungkan dengan mini ataupun main frame komputer.

Huruf-huruf yang ada tersusun dalam sebuah drum yang mempunyai panjang selebar kertas printer. Huruf-huruf pada drum printer ini akan berputar secara cepat, untuk kemudian menempatkan huruf pada posisinya, dan kemudian huruf-huruf tersebut akan menekan kertas sehingga menimbulkan bekas pada kertas untuk satu baris pada saat yang bersamaan.

Secara umum, kualitas huruf yang dihasilkan oleh line printer tidaklah begitu istimewa seandainya dibanding dengan hasil dari sebuah mesin ketik. Line printer memang digunakan bukan untuk kualitas hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah kecepatannya dalam mencetak huruf baris demi baris. Secara umum, line printer sanggup mencetak antara 300 hingga 6.000 garis dalam satu menit (LPM).

Sejarah Printer dan Jenis-Jenisnya

 Gambar Line-Printer

Printer Digital

Beberapa waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital hampir tenggelam oleh terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak foto digital. Di samping itu, mutu dan kualitas gambar hasil cetak foto dari printer ink-jet ternyata tidak maksimal.

Sekarang dapat kita jumpai model-model terbaru portable printer yang dapat mencetak foto digital secara cepat dengan pengoperasian sangat sederhana. Printer ini dapat mencetak gambar secara langsung dari kamera digital tanpa membutuhkan perangkat komputer. Walaupun demikian, printer jenis ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC.

Pada sektor video, beberapa pabrikan juga telah melengkapi produk video kameranya yang dapat terhubung langsung dengan sebuah mini printer agar output video dapat dikonversi langsung ke dalam bentuk digital. Proses ini berlaku juga untuk proses sebaliknya dari digital ke analog. Yang perlu dilakukan hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui Bridge secara langsung tanpa melalui PC.

Sejarah Printer dan Jenis-Jenisnya

 Gambar Printer Digital

All in One Printer

            Pada masa sekarang, printer jenis ini mulai banyak digemari karena dilengkapi dengan banyak fitur dan fasilitas. Berbagai fitur peralatan kantor dasar menjadi satu di dalam printer ini. Beberapa printer jenis ini dilengkapi berbagai fitur unggulan dalam hal cetak (print), salin (copy), pemindai (scanner), hingga mesin fax yang menjadi satu di dalamnya. Beberapa printer jenis ini juga sudah menggunakan layar LCD berwarna untuk menampilkan operasi yang sedang berjalan maupun hasil dokumen yang akan dicetak.

Printer jenis ini juga menggunakan piranti koneksi lengkap mulai dari port USB standardNetwork (Ethernet)Wifi, hingga Bluetooth. Dengan resolusi cetak yang tinggi membuat printer jenis ini menjadi solusi terbaik dalam urusan cetak mencetak dan berbagai fasilitas pendukung di dalamnya akan makin memudahkan pekerjaan Anda di kantor. Namun, harga dari printer ini memang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan printer jenis lainnya yang tidak menggunakan beragam fitur selain hanya untuk mencetak saja.

Sejarah Printer dan Jenis-Jenisnya



----------------------------------------------------

Tugas Kuliah : Organisasi Arsitektur dan Komputer

Nama : Gusti Firmansyah

NPM : 20313010

Kelas : TI 20A

Website Fakultas dan Kemahasiswaan

    - https://ftik.teknokrat.ac.id

    - https://fsip.teknokrat.ac.id 

 

   Online Learning :
 

   Website Program Studi FTIK :

    - http://si.ftik.teknokrat.ac.id

    - http://ti.ftik.teknokrat.ac.id 

    - http://ts.ftik.teknokrat.ac.id 

    - http://sia.ftik.teknokrat.ac.id 

    - http://te.ftik.teknokrat.ac.id 

    - http://tk.ftik.teknokrat.ac.id


   Website Program Studi FSIP:

   - http://sastrainggris.fsip.teknokrat.ac.id 

   - http://pbi.fsip.teknokrat.ac.id 

 

   Website Program Studi FEB :

   - http://akuntansi.feb.teknokrat.ac.id

----------------------------------------------------

Senin, 16 Agustus 2021

Sejarah Awal Keyboard dan Perkembangannya

 

Sejarah Awal Mula Keyboard dan Perkembangannya



Apabila berbicara mengenai format dan juga standar dari keyboard saat ini, maka banyak pertanyaan muncul di benak anda, mengapa struktur format dari keyboard saat ini menggunakan format QWERTY, dan bukan menggunakan susunan alphabetic ABCDEF? Well, ada beberapa hal yang mendasari mengapa keyboard diciptakan dengan menggunakan susunan QWERTY. Berikut ini adalah beberapa proses perkembangan dan juga sejarah dari penggunaan format QWERTY pada keyboard.


Berawal dari Penggunaan Mesin Tik

Jauh sebelum sebuah komputer beserta perangkat kerasnya diciptakan dunia sudah mengenal apa yang disebut dengan nama mesin tik. Mesin tik pada masa kejayaannya merupakan salah satu primadona, dimana banyak orang bisa menulis dokumen dengan sangat mudah tanpa perlu menulis secara manual dengan tulisan tangan.

Pada tahun 1868, Cristopher Latham Sholes berhasil menemukan sebuah mesin yang dapat membantu mempermudah pekerjaan manusia dalam membuat dokumen, yaitu mesin tik. Penciptaan mesin tik tentu saja menimbulkan euphoria bagi masyarakat, karena dapat membuat dokumen dengan sangat mudah.

Pada saat ditemukan, mesin tik pada dasarnya sudah mampu mengakomodir proses pengetikan cepat, bahkan konon katanya pengetikan dengan menggunakan mesin tik pada saat itu bisa jauh lebih cepat dibandingkan menggunakan keyboard mesin tik pada jaman modern.

Mesin tik pada saat itu merupakan sebuah inovasi yang sangat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Mereka tidak perlu lagi menggunakan tulisan tangan untuk membuat laporan, dokumen ataupun surat. Sehingga akam lebih mempersingkat waktu untuk menulis apapun dengan menggunakan mesin tik.

Pada saat pertama kali diciptakan, ternyata mesin tik tersebut tidak menggunakan papan keyboard QWERTY. Penggunaannya masih menggunakan urutan alphabetic yang sedikit diacak, disesuaikan dengan karakter mana yang banyak ditulis. Dengan adanya keyboard macam ini, maka user bisa menulis dengan lebih cepat dan efisien.

Meskipun keyboard pada mesin tik yang pertama bukan menggunakan QWERTY, dan bisa membantu menulis dan mengetik menjadi lebih cepat, namun ternyata timbul masalah, dimana ketika penulis mengetik terlalu cepat, hal tersebut seringkali menyebabkan mekanisme di dalam mesin tik saling tumpang tindih dan nyangkut satu sama lain. Karena itu, Sholes pun mulai merubah dan mengacak susunan kata – kata dan juga karakter dari mesin tik itu sendiri.

Penggunaan Keyboard pada Saat Ini

Saat ini, penggunaan keyboard menggunakan jenis keyboard yang sudah terstandarisasi oleh ISO (International Standardized Organization) dengan layout berupa QWERTY. QWERTY mengacu pada 5 huruf pertama yang berada pada sisi kiri keyboard anda. Karena merupakan jenis yang sudah distandarisasi secara internasional, maka hampir semua keyboard di dunia menggunakan format qwerty ini.
Penggunaan keyboard QWERTY terdiri banyak sekali tombol, mulai dari ke-26 tombol alphabet, 10 tombol numeric, 12 tombol fungsi, 4 tombol arrow, dan sisanya adalah tombol fungsi lainnya seperti Ctrl, Alt, Backspace, Esc, Home, dan masih banyak lagi. Itu adalah tombol-tombol standar pada sebuah keyboard QWERTY konvensional.

Pada beberapa jenis keyboard lainnya, seperti keyboard untuk gaming, terdapat banyak fungsi yang lebih kompleks lagi, yang mendukung keperluan gaming. Begitu pula dengan desain, diman keyboard design dan juga gaming sengaja dibuat khusus untuk mempermudah melakukan control bagi usernya.

Faktor Fisiensi dari Proses Mengetik

Dari hasil kerja dan mengacak – acak karakter pada sebuah mesin tik tersebut, maka akhirnya didapatkanlah sebuah kombinasi acak yang dapat meningkatkan efisiendi dari penggunaan sebuah mesin tik. Hasil rombakan itula yang kita kenal saat ini dengan nama QWERTY. QWERTY memungkinkan penulis mengetik dengan cepat namun dapat megngurangi gangguan mekanisme dari mesin tik secara signifikan.

Pemilihan Tombol yang Paling Sering Digunakan

Penggunaan QWERTY pada saat diciptakan pada dasarnya mengacu pada perhitungan efisiensi waktu mengetik, dan juga tombol – tombol serta huruf mana saja yang sering digunakan, dan juga jarang digunakan. Hal ini membuat beberapa huruf yang sering digunakan dalam satu kata atau kalimat dibuat agar tidak bersebelahan atau berdekatan, sehingga dapat meminimalisir gangguan mekanisme mesin tik.

Begitupun sebaliknya, tombol yang merepresentasikan penggunaan huruf atau karakter yang jarang digunakan diletekan agak terpencil, terlihat dari peletakan huruf z dan juga x yang sulit dijangkau, karena memang huruf tersebut jarang digunakan.

Pada saat jaman komputer sudah mulai banyak digunakan, keyboard mulai banyak diproduksi. Pada awa masa penggunananya, produksi dan juga penggunaan dari sebuah keyboard masih menggunakan kabel klasik, yaitu kabel dengan port Ps/2 (baca juga mengenai fungsi port pada komputer). Namun demikian, seiring dengan perkembangan masa, maka penggunaan keyboard mulai menggunakan port USB, bahkan ada beberapa keyboard yang saat ini bisa digunakan dengan cara wireless alias tanpa kabel.

Peresmian QWERTY oleh ISO

Pada akhirnya, keyboard hasil acak – mengacak ini pun diterima secara luas, dan mulai dipatenkan. Pada tahun 1973, format keyboard, dengan susunan huruf qwerty diakui oleh organisasi standarisasi dunia (ISO) menjadi format standar pada sebuah papan ketik atau keyboard.

Dengan diresmikan dan juga dipatenkannya QWERTY sebagai standar dari sebuah keyboard, maka hal ini pun berujung pada munculnya perangkat terutama mesin tik yang menggunakan keyboard degnan format QWETY. Pada tahun 1960 hingga 1970-an pun juga menjadi salah satu era berlembangnya komputer dan juga mulai banyak digunakannya komputer secara luas, berkat perkembangan dari jaringan komputer. Maka semakin populerlah keyboard dengan format QWERTY sebagai alat input pada komputer.

Meskipun memilki format yang sama, namun demikian, pastilah penggunaan keyboard pada mesin tik dan juga komputer memiliki perbedaan yang jauh, kaena fungsi dari keyboard komputer jauh lebih kompleks dan bisa digunakan untuk banyak kepentingan, tidak hanya untuk melakukan proses pengetikan semata.

Jenis - Jenis Keyboard

1. Keyboard QWERTY

Merupakan jenis keyboard yang keberadaan mengawali keberadaan keyboard saat ini, keyboard ini ditemukan di tahun 1878. Nama qwerty sendiri diambil dari huruf paling atas pada keyboard jenis ini

2. Keyboard Dvorak

Keyboard jenis ini ditemukan pada tahun 1932, pada jenis keyboard ini, pekerjaan dibebankan pada tangan sebelah kanan, tujuan dari penciptaan keyboard Dvorak ini yaitu agar pengguna tidak sering mengalami kelelahan dalam mengetik.

3. Keyboard Alphabetic

Keyboard ini adalah keyboard yang memiliki urutan seperti susunan pada huruf alfabet yang kita kenal yaitu bermulai dari huruf A hingga Z.

4. Keyboard Klockenberg

Keyboard Klockenberg adalah keyboard unik karena keyboard ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kiri dan bagian kanan. Kedua bagian ini dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat dengan bentukan miring, dan lebih dengan posisi meja.

5. Keyboard Numerik

Seperti dengan namanya keyboard ini merupakan keyboard yang dirancang dalam bentuk susunan angka. Tujuan dari pembuatan keyboard ini yaitu agar pengguna lebih mudah dalam urusan numeric atau angka karena pengguna hanya perlu untuk mengaksesnya menggunakan satu tangan.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tugas Kuliah : Organisasi Arsitektur dan Komputer

Nama : Gusti Firmansyah

NPM : 20313010

Kelas : TI 20A

Website Fakultas dan Kemahasiswaan
    - https://feb.teknokrat.ac.id 

    - https://ftik.teknokrat.ac.id

    - https://fsip.teknokrat.ac.id 

    - https://kemahasiswaan.teknokrat.ac.id
 

   Online Learning :
    - https://spada.teknokrat.ac.id
 

   Website Program Studi FTIK :
    - http://if.ftik.teknokrat.ac.id 

    - http://si.ftik.teknokrat.ac.id

    - http://ti.ftik.teknokrat.ac.id 

    - http://ts.ftik.teknokrat.ac.id 

    - http://sia.ftik.teknokrat.ac.id 

    - http://te.ftik.teknokrat.ac.id 

    - http://tk.ftik.teknokrat.ac.id


  
 Website Program Studi FSIP:
   - http://po.fsip.teknokrat.ac.id 

   - http://sastrainggris.fsip.teknokrat.ac.id 

   - http://pbi.fsip.teknokrat.ac.id 

   - http://matematika.fsip.teknokrat.ac.id
 

   Website Program Studi FEB :
   - http://manajemen.feb.teknokrat.ac.id 

   - http://akuntansi.feb.teknokrat.ac.id

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hypothesis testing

Pengertian Uji Hipotesis dan Jenis-jenisnya  Uji Hipotesis adalah cabang Ilmu Statistika Inferensial yang dipergunakan untuk menguji kebenar...